TANGSEL - Pagi hari yang cerah, pengurus bank sampah Bappelitbangda Kota Tangsel laksanakan penimbangan bank sampah jenis anorganik. Hal ini bertujuan, suatu bentuk kepedulian terutama kepada lingkungan serta menumbuhkan kesadaran kepada masing-masing personal dalam menjaga kebersihan dilingkungan dan tidak membuang sampah disembarang tempat. Press Corner Puspemkot Tangsel, Jum’at, (21/10/2022).
“Berbagai macam jenis sampah anorganik yang dikumpulkan hari ini, bukan hanya sampah dari Dinas Bappelitbangda namun ada juga sampah dari OPD lainnya Dispora dan Disperkimta. Kemudian, tak hanya itu sebagaian masyarakat yang rumahnya tidak jauh dari Puspemkot Tangsel turut ikut menyumbangkan sampah-sampah anorganiknya kepada pengurus bank sampah Bappelitbangda Kota Tangsel”.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Kepala Bappelitbangda Kota Tangsel Eki Herdiana, ST., MT beserta jajarannya, Kabag Perekonomian Setda Kota Tangsel Noviar Rani, SE., M.Si, Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel mewakili Kasi Kemitraan Oji Restianto, Koordinasi Bank Sampah Kecamatan Ciputat Ismuniati, Tim Pakar DPD LPM Kota Tangsel Dadan Choiruroh, Penggiat Lingkungan, (OTB), Bank Sampah se-Kota Tangsel, serta jajaran Tim TPAKD Bank BNI 46 Cabang BSD.
Baca juga:
Amsakar Tinjau Kebakaran di Sagulung
|
Masih suasana penimbangan sampah jenis anorganik, Kabag Perekonomian Setda Kota Tangsel Noviar Rani, SE., M.Si mengatakan, ini adalah suatu hal yang mestinya dilakukan biasakan peduli kepada lingkungan serta dengan mengumpulkan sampah dibank sampah bisa untuk meningkatkan nilai-nilai ekonomi melalui bank sampah ini, " katanya.
Dengan adanya kegiatan seperti ini tambahnya, sampah-samapah yang ada di OPD bisa diminimalisir untuk disalurkan kesini buang sampahnya itu sangat bagus. Kemudian, untuk saat ini dengan adanya program TPAKD Pemkot Tangsel berkolaborasi dengan OJK dan LJK, khusus untuk bank sampah kita perioritaskan kepada Bank BNI 46 memberikan program-program TPAKD tersebut, " ungkapnya.
Nanti juga ada ban-bank lainnya yang ikut bergabung dalam program TPAKD ini, dan bukan hanya itu saja namun ada program lainnya yang bisa menambah inplus kepada nasabah-nasabah bank sampah serta adajuga untuk pemberdayaan edukasi dan lain sebagainya, " ucap Noviar Rani.
Terkait kegiatan penimbangan bank sampah ini tentunya sangat memiliki nilai dan potensi untuk dikolaborasikan dengan program-program lainnya dan bisa menambah wawasan untuk ASN. Tentunya berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup secara teknis yang memiliki edukasi bagaimana mengolah sampah, dan ada yang dipisahkan juga ternyata itu ada nilai ekonominya, kan banyak juga yang belum tahu tentang tata kelola sampah itu, tutup Novita Rani Kabag Perekonomian Setda Kota Tangsel.
Ditempat yang sama, Chairul Anwar Hidayat sebagai penaggung jawab pengurus bank sampah Bappelitbangda mengatakan, penimbangan bank sampah ini dilakukan untuk lingkungan dinas saja namun ada juga yang membawa sampah dari rumah tetap kami terima, " katanya.
Dan pelaksana penimbangan ini sebenarnya kerjasama Bappelitbangda dengan DLH, berhubung lokasinya di pusat Pemkot kita adakan audensi untuk OPD lainnya agar bisa menyumbangkan sampahnya disini. Atau dari pegawai OPD disini ada yang ingin menyumbang sampah dari rumah boleh juga, pungkas Chairul yang menjabat sebagai bidang pemerintahan dan pembangunan manusia. (Hendi)