DLH Tangsel Ajak Masyarakat Kurangi Polusi di Uji Emisi MyPertamina

TANGSEL - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Wahyunoto Lukman mengapresiasi kegiatan uji emisi gratis yang diselenggarakan MyPertamina di Hall 10 Parking Lot MyPertamina GIIAS 2023, ICE BSD, pada Sabtu (19/08/2023).

Hal tersebut diungkapkan Wahyunoto saat menghadiri Uji Emisi Kendaraan dengan MyPertamina di Hall 10

Baca juga: Firdaus Cahyadi: Green Bond BNI, Jangan Sekedar Gimmick Marketing

Wahyunoto mengungkapkan, uji emisi sangat perlu dilakukan bahkan harus rutin dilaksanakan agar bisa mengurangi polusi udara dari kendaraan bermotor.

"Kami dari DLH Tangsel mengajak masyarakat Tangsel untuk menguji emisi kendaraan pribadinya, " ungkapnya.

Baca juga: Ikhlas dan Kejujuran Kunci Sukses Rudi Jadi Pemimpin

Wahyu berharap, uji emisi ini dapat mengurangi kondisi polusi udara yang terjadi saat ini.

"Kami berharap, timbul rasa kepedulian kita bersama untuk selalu mengecek kendaraan pribadi mereka, sehingga gas buangnya baik dan terhindar dari polusi udara, " jelasnya.

Baca juga: Amsakar Tinjau Kebakaran di Sagulung

Pola hidup masyarakat dengan budaya peduli lingkungan, dapat mengendalikan kondisi pencemaran udara khususnya di wilayah Kota Tangsel.

"Keadaan lingkungan, dengan keadaan polusi yang ada saat ini itu adalah hasil dari setahun, dua tahun ke belakang. Dan kegiatan kita hari ini, dampaknya juga akan dirasakan di kemudian hari, " tegas Wahyu.

Baca juga: Kementerian PUPR Wujudkan Permukiman Berkonsep Smart living

"Mudah-mudahan dengan uji emisi ini, gas buang kendaraan bisa lebih dikendalikan. Yang melampaui persyaratan, nantinya masyarakat dapat menservis kendaraan, agar tidak melebihi nilai baku mutu gas buang, " lanjutnya.

Wahyu menuturkan, masyarakat juga dapat mengubah pola hidup berkendaraan pribadi ke penggunaan transportasi umum yang tersedia dari Pemerintah.

Baca juga: Slamet Pertanyakan Kinerja Perhutani Soal Kelola Hutan Jawa

"Pemerintah juga terus berupaya meningkatkan ruang terbuka hijau, kami juga membuat kampung iklim, mengajak masyarakat untuk menanam pohon penangkal polutan, " tuturnya.

"Tentunya mengajak masyarakat, budaya yang sehat. Khususnya yang menggunakan kendaraan pribadi, untuk menggunakan transportasi dari Pemerintah, " ujar Wahyu lagi.

Salah seorang peserta uji emisi Pertamina, Andi Soegiarto (45) menyatakan bahwa, kesadaran penggunaan bahan bakar minyak (BBM) standar kendaraan, juga membantu mengurangi polutan gas buang.

Andi yang tergabung dalam sebuah komunitas itu menyebut, pemilik kendaraan pribadi harus ikut dalam menangani permasalahan polusi perkotaan yang tengah marak saat ini.

"Setelah uji emisi, ternyata gas buangnya masih jauh dari ambang batas. Kawan-kawan di komunitas juga sudah tahu, bagaimana berkontribusi terhadap pengurangan polusi, " tutup Andi.

Baca juga: BSILHK Kelestarian Lingkungan Harus Jadi Prioritas