JPN Tangsel Gelar Kegiatan Program Sosial di SMP Terbuka Diponegoro Jombang Tangsel

TANGSEL - Jendela Pendidikan Nusantara (JPN) Tangsel bekerja sama dengan HKTI Melaksanakan kegiatan program sosial di SMP Terbuka Diponegoro Jombang Tangerang Selatan. Kamis (14/12/2023). 

Jendela Pendidikan Nusantara (JPN) Tangsel sudah banyak melakukan kegiatan selama 5 tahun dalam pembangunan karakter anak di Tangsel.

Baca juga: Ketua MPR RI Bamsoet Juara Satu Kelas Eksekutif Kejuaraan Menembak Jaksa Agung Cup 2022

Hadir dalam acara antara lain :
1. Ketua Umum JPN Tangsel Julia Putri Noor 
2. Ketua JPN Tangsel Sri Hartini Mandji
3. Ketua HKTI Pusat 
4. Guru SMP Terbuka Diponegoro Lisda Ansorita beserta jajarannya
5. Orang Tua wali murid

Baca juga: Wakil Walikota Tangsel Hadiri Pembukaan Al Azhar Sport Education Art Culture and Entertainment (Alseace) 2022

"Jendela Pendidikan Nusantara (JPN) Tangsel mengadakan Program untuk berbagi Telor di sekolah ini adalah inisiatif dari kami dan ini kedua kalinya, kemarin kami hadir sosialisasi tentang stunting dan Bully disekolah, " tutur Sri Hartini Mandji.

JPN Tangsel sudah banyak melakukan kegiatan dalam pembangunan karakter anak di tangsel, " ucapnya.

Baca juga: Ditjen IKP dan Biro Humas Kementerian Kominfo Gelar Bimtek Penulisan Siaran Pers

Di sekolah ini merupakan untuk anak-anak yang tidak mampu dan dibawah garis kemiskinan, tentunya berharap ada bantuan program pemerintah untuk membantunya, " harapnya.

Baca juga: Dr. H. Prim Haryadi, SH.,MH: Penyelesaian Sengketa Melalui Gugatan Perdata

Pemerintahan setempat yang harus lebih peduli dengan anak anak dikarenakan harapan masa depan kita untuk menuju Indonesia emas, " tegasnya.

Kami bergerak lebih fokus pada perlindungan, pendidikan, perempuan dan anak, karena anak anak melihat kekerasan di sekitarnya, " ungkapnya.

Baca juga: Maraknya Kasus Korupsi Libatkan Kepala Daerah, Tiga Institusi Duduk Bersama

Generasi yang akan datang dipersiapkan generasi emas karena kultur dan peradaban sudah bergeser sehingga harus bisa perubahan, " harap Sri Hartini Mandji.

Ditempat yang sama Lisda Rosinta Guru SMP Terbuka Diponegoro mengatakan, sekolah ini khusus untuk anak-anak dari keluarga prasejahtera atau warga Kaum dhuafa dan gratis.

Semua gurunya dari relawan tanpa dipungut bayaran. syarat utama di sekolah ini, Kita melakukan survei terlebih dahulu kerumah masing-masing calon murid, " ucapnya.

SMP Terbuka Diponegoro mulai berdiri tahun 2011, adapun para siswa yang berminat disekolah ini dapat informasi dari tetangga ataupun dari saudara yang pernah sekolah disini, " katanya.

Baca juga: Rumah Kompetensi Indonesia: Magang atau Bekerja?

Sebelumnya kita menggunakan fasilitas sekolah ini pinjam lahan dari pemilik tanah sampai 2021, mulai tahun 2022 ground breaking untuk pembangunan gedung sekolah dan kegiatan pertama menggunakan gedung ini, " lanjut Lisda.

Ketum JPN Julia Putri Noor berkunjung ke Sekolah SMP Terbuka Diponegoro untuk memberikan pengarahan karakter building pengembangan mental, personality baik untuk anak maupun orang tua.

JPN berdiri pada tahun 2013 kantor pusatnya di Ciputat Kota Tangerang Selatan. JPN peduli terhadap anak-anak hampir seluruh kota di seluruh Indonesia 

JPN berharap pemerintah peduli kedalam kurikulum sekolah dimana terkait pembentukan karakter, persiapan mental, personality anak anak di masa depan, " tutupnya. (Hendi)

Baca juga: Resmikan Masjid At-Taufiq, Presiden RI: Jadikan Sarana untuk Perkokoh Peradaban Indonesia Modern