TANGSEL - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang Selatan melakukan kunjungan kerja ke PMI Sidoarjo, Jawa Timur pada kamis, (15/12/22). Kunjungan ini untuk melakukan percepatan sertifikasi Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari BPOM.
Kepala UDD PMI Kota Tangsel dr Suhara Manullang mengatakan, sertifikasi CPOB dari BPOM ini penting agar PMI Tangsel mampu memproduksi komponen darah yang terjamin mutunya
Baca juga:
Entry Meeting Itjenau di Lanud Leo Wattimena
|
"Ini penting untuk menunjang kepastian mutu dalam memproduksi komponen darah, " kata dr Suhara dalam keteranganya, Selasa (20/12/22)
Dalam persiapan meraih sertifikasi CPOB, ia menuturkan bahwa UDD PMI Kota Tangsel terus berupaya meningkatkan sistem mutu kualitas produk, sistem mutu manajemen distribusi darah, sistem IT dan pengembangan sarana maupun SD
Peningkatan kualitas SDM juga kami prioritaskan bahwa petugas kami berikan pelatihan yang dibutuhkan untuk lebih berkembang dalam memberikan pelayanan maksimal, ” ucapnya
Tak hanya itu, kunker ke PMI Sidoarjo juga dipilih karena PMI Sidoarjo merupakan dua di antara PMI Jawa Timur yang sudah memiliki sertifikat CPOB
Dimana diketahui, Indonesia hanya ada 19 PMI yang memiliki sertifikat CPOB. Di Jawa Timur sendiri hanya PMI Sidoarjo dan Surabaya yang memiliki sertifikat it
Secara internasional, produk sertifikat dikenal dengan GMP dan secara Nasional adalah CPOB juga nantinya diharapkan secara internasional dapat diakui
Untuk memiliki sertifikat ini tidak mudah dan dan pasti ada cost investasi yang harus dikeluarkan. Tapi itu merupakan target yang harus dikejar PMI Tangsel. (*)